Breaking News
- Diduga Melanggar Dokumen dan Bawa Narkoba, KM Dolphin Diamankan TNI AL
- Pesan Tegas Presiden Prabowo: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
- Diangkut KRI Makassar-590, Logistik Bantuan Bencana Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
- Tegakkan Kedaulatan di Ambalat, KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724 Unjuk Kekuatan di Perbatasan
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen
- Pers Harus Tegakkan Pilar Demokrasi dan Kemanusiaan di Tengah Disrupsi Teknologi
- 200 Wartawan Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang, Digodok Bela Negara
- Dukungan Logistik Udara TNI AL, Bantuan Bencana Diterbangkan ke Aceh
1.000 Ton Beras Dikirim Kemenhub ke NTT Menggunakan Kapal Tol Laut

Keterangan Gambar : Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional melalui Perum BULOG, mengirim 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Indonesiamaritimenews.com Jakarta ( IMN), JAKARTA: Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional melalui Perum BULOG, mengirim 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pendistribusian beras ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan nasional, khususnya di wilayah NTT.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengungkapkan, pasokan beras tersebut telah diberangkatkan menggunakan Kapal Tol Laut KM. Kendhaga Nusantara 7 yang dioperasikan oleh PT. PELNI (Persero).
"Pengiriman pasokan beras ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras di wilayah NTT," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).
Arif menegaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, bersama instansi dan stakeholder terkait lainnya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional serta menjaga stabilitas harga di wilayah NTT melalui Tol Laut.
"Kami percaya bahwa kerjasama yang erat antara instansi pemerintah dan stakeholder terkait akan membawa manfaat yang positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi," sambung Arif.
KE BERBAGAI LOKASI
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting mengungkapkan, 1.000 Ton beras diangkut dan didistribusikan ke berbagai lokasi di Provinsi NTT menggunakan KM. Kendhaga Nusantara 7.
"Kapal Tol Laut KM. Kendhaga Nusantara 7 telah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada tanggal 13 Mei 2023," ungkap Capt. Hendri.
Ditambahkannya, dalam perjalanan distribusi beras melalui Tol Laut ini, kapal mengangkut muatan seberat 120 Ton beras atau setara dengan 6 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units) dengan tujuan Labuan Bajo; 200 Ton atau 10 TEUs dengan tujuan Ende; sebanyak 280 Ton atau 14 TEUs dengan tujuan Larantuka; dan 400 Ton atau 20 TEUstujuan Waingapu.
"Kami mengharapkan agar pasokan beras melalui Tol Laut ini dapat tiba dengan aman dan tepat waktu di berbagai destinasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur," tutupnya. (RIZ/Oryza)
Write a Facebook Comment











