Presiden Jokowi: Pers Membangun Optimisme Hadapi Pandemi Covid-19

By Indonesia Maritime News 09 Feb 2022, 11:47:20 WIB Nasional
Presiden Jokowi:  Pers Membangun   Optimisme Hadapi Pandemi Covid-19

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi menyampaikan sambutan di Hari Pers Nasional 2022 secara virtual. Foto:indonesiamaritimenews.com



Indonesiamaritimenews.com (IMN),KENDARI: Presiden Joko Widodo mengapresiasi insan pers yang tetap bekerja dengan baik menyampaikan informasi dan membangun optimisme serta harapan, di tengah pandemi Covid-19.  Sehingga masyarakat juga tetap Tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual dari Istana Bogor, Jabar, pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Rabu (9/2/2022). Acara puncak HPN dilaksanakan di halaman Masjid Apung, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca Lainnya :


 “Atas nama masyarakat, bangsa dan negara, kami menyampaikan selamat hari pers kepada seluruh insan pers Indonesia di manapun berada sekaligus ucapan terima kasih,” kata Jokowi.

Jokowi memandang peranan pers yang sangat penting dalam penyampaian informasi dan edukasi terkait penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan. 

 “Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme dan membangun harapan sehingga masyarakat tetap Tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19,” ujar Jokowi.

Presiden mengakui, industri pers saat ini mengalami tekanan luar biasa beratnya. Pers harus mengatasi tekanan akibat pandemi, industri digital, dan berbagai platform media. Perubahan drastis platform media membuat perubahan drastis di industri media. 

“Dalam kondisi penuh tekanan ini, media mainstream harus inovatif,” sambung Jokowi. Media mainstream harus membanjiri informasi-informasi baik, dan konten-konten yang edukatif. 

Jokowi juga menegaskan, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, kebebasan pers adalah pilar penting kemajuan Indonesia. “Kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang,”. 

Presiden mengatakan, kritik dan masukan serta dukungan insan pers sangat penting dalam pemerintahan. “Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik, agar seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi yang sama, visi yang sama untuk negara kita untuk Indonesia maju,” tandas Jokowi.

Presiden juga berpesan, pers Indonesia harus mampu mengatasi kelemahan, mampu berselancar di tengah-tengah perubahan untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik yang baik.(Fat/ Oriz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook