- Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir
- Kebakaran Melumat Permukiman Warga, Prajurit TNI AL dan Tim SAR Gabungan Padamkan Api
- Kaos Kesehatan Relive Wear Inovasi Jepang, Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Penyakit
- Rute Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP: Dukung Mobilitas dan Koneksitas antar Pulau
- Jejak Pertempuran AS dan Jepang, Penyelam TNI AL Pasang Prasasti di Bangkai Kapal USAT Liberty
- 7 Calon Pekerja Migran Ilegal Gagal Menyeberang ke Malaysia, Keburu Ketahuan Prajurit TNI AL
- Upacara di Kapal Perang, Tongkat Komando KRI Keris-624 dan KRI Ajak-653 Beralih
- Jelajahi Sungai Kapuas Naik Kapal Perang, Anak Muda Diajak Kenal Dunia Maritim
- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
TNI AL dan Angkatan Laut Filipina Patroli Perbatasan Maritim

Keterangan Gambar : TNI AL dan Angkatan Laut Filipina patroli bersama di perbatasan maritim. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (JAKARTA: TNI Angkatan Laut menggelar Coordinated Patrol (Corpat) Philippines-Indonesia (Philindo) XXXVII Tahun 2023, pekan ini. Patroli terkoordinasi tersebut sebagai wujud kerja sama untuk menjaga keamanan perbatasan maritim kedua negara.
Patroli bersama juga bertujuan mengamankan wilayah perbatasan terhadap kegiatan pelanggaran hukum dan kedaulatan serta kegiatan ilegal lainnya. Corpat Philindo dilaksanakan empat kali dalam satu tahun.
Keterangan tertulis TNI AL Selasa (9/5/2023) disebutkan, dalam Corpat Philindo TNI AL mengerahkan unsur KRI Escolar-871 sedangkan Angkatan Laut Filipina mengerahkan BRP Artemio Ricarte (PS37). Corpat juga dimanfaatkan untuk meningkatkan profesionalisme. Selain berpatroli kedua unsur Angkatan Laut kedua negara tersebut juga melaksanakan sejumlah serial latihan phase laut.
Baca Lainnya :
- KTT ASEAN di Labuan Bajo, Begini Pengaturan Layanan Pergerakan Transportasi Laut 0
- Satgas Operasi Trisila Koarmada RI, Karya Bakti di Perairan Kontinen Indonesia0
- Tiga Jam Dicecar KPK, Kadinkes Lampung Reihana: Diklarifikasi Saja0
- Lampung Memang Oke! Viral Jalan Rusak, Tapis dan Pakaian Adat Tampil di Penobatan Raja Charles III0
- Keamanan Laut Diperketat, 7 Kapal Perang TNI Jaga KTT ASEAN 20230
Saat melintasi perairan perbatasan kedua negara, kedua kapal perang ini melaksanakan latihan di antaranya Maneuvering Exercise, Semaphore Exercise, Man Over Board Exercise, isyarat bendera/flaghoist, dan pelaksanaan Photo Exercise.
Rangkaian latihan tersebut, bertujuan meningkatkan pemahaman prosedur koordinasi dan kerja sama taktis dalam patroli terkoordinasi antara kedua Angkatan Laut. Selain itu juga meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan Angkatan Laut Filipina dalam menjaga stabilitas perairan perbatasan Indonesia-Filipina.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan bahwa, salah satu yang menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas kawasan adalah peningkatan kerjasama dengan negara sahabat di kawasan dan latihan dalam meningkatkan kesiapan operasional, meningkatkan kemampuan serta naluri tempur dan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut. "Hal tersebut guna mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi", tandas Kasal. (Arry/Oryza)
