- Pidato di SPIEF 2025 Rusia, Presiden Prabowo Suarakan Kolaborasi Hadapi Geopolitik Global
- Layani Rute Singapura, IPC TPK Tambah Armada Baru Perkuat Layanan Logistik
- ASEAN Ports and Logistics 2025, Pelindo Dorong Sinergi Maritim Asia Tenggara
- KKP Tangkap 53 Kapal Ikan Ilegal Fishing, 44 Rumpon Diamankan, Rp1 Triliun Diselamatkan
- Bakal Seru, Kasal Cup Olahraga Perairan 2025 Segera Digelar di Jakarta, Ini yang Dilombakan
- KMP Jatra II Layani Nias: ASDP Dorong Geopark Dunia dari Barat Nusantara
- Seminar KIP di Universitas Mercu Buana, Gen Z Harus Melek Informasi Publik
- Geger Kapal Induk Amerika USS Nimitz Lintasi Indonesia Matikan Sinyal, Begini Penjelasan TNI AL
- KKP Mengendus 1.950 Telur Penyu Tak Bertuan Gagal Diselundupkan
- TPS Sabet Penghargaan Indonesia DEI & ESG Awards 2025
Tanggap Bencana Pulau Serasan, TNI AL Siapkan 4 KRI

Keterangan Gambar : ), TNI Angkatan Laut (TNI AL) segera melakukan tanggap bencana dengan menyiagakan 4 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai kapal siaga Search And Rescue (SAR).Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), TNI Angkatan Laut (TNI AL) segera melakukan tanggap bencana dengan menyiagakan 4 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai kapal siaga Search And Rescue (SAR), pergeseran personel dan material bantuan bencana alam dalam menghadapi kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin (06/03) kemarin.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menyiapkan dan memerintahkan 4 KRI untuk segera bergerak menuju lokasi bencana apabila dibutuhkan yaitu KRI Bontang-907 (KRI BON-907), KRI Imam Bonjol-383 (KRI IBL-383), KRI Sembilang-850 (KRI SBL-850) dan KRI Semarang-594 (KRI SMR-594).
Terdapat 3 titik angkut yang telah disiapkan TNI AL dimana KRI Bon-907 dan KRI IBL-383 saat ini sudah berada dalam posisi di Ranai, KRI SBL-850 standby di titik angkut Pontianak dan KRI SMR-594 standby di titik angkut Jakarta.
Baca Lainnya :
- Peduli Kemanusiaan, Kolinlamil Himpun Bahan Kebutuhan Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang0
- Ngeri! Longsor di Natuna Menimbun Satu Kampung, 15 Warga Tewas 47 Orang Hilang0
- Kowal Kolinlamil Bahu Membahu Bantu Pengungsi Terdampak Kebakaran Depo Plumpang0
- Keren! TNI AL Bangun Dua Kapal Tunda Buatan Dalam Negeri0
- Aspal Mentah Kapal MT AASHI Cemari Laut Nias, KKP Hitung Kerugian Negara0
Baca juga: Ngeri! Longsor di Natuna Menimbun Satu Kampung 15 Warga Tewas 47 Hilang
Seperti yang diberitakan indonesiamaritimenews.com akibat bencana tanah longsor, satu kampung tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, 15 warga tewas 47 orang hilang
Bencana yang terjadi dengan sangat cepat ini mengakibatkan para penduduk yang berada di jalur terjadinya bencana tidak sempat untuk menyelamatkan diri.
Upaya pertolongan bagi korban bencana yang terdampak bencana sangat membutuhkan adanya penambahan alat berat dan personel SAR dari luar pulau, namun saat ini mengalami kendala berupa cuaca yang kurang mendukung, sulitnya akses, ditambah dengan terputusnya jaringan telekomunikasi. Demikian juga dengan kebutuhan bagi warga yang selamat saat ini tersebar di kantong-kantong pengungsian yang dianggap aman, sehingga pertolongan cepat sangat dibutuhkan.
Pengerahan Alutsista guna menanggulangi bencana alam di Serasan ini merupakan implementasi perintah Kasal yang disampaikan diberbagai kesempatan bahwa TNI AL selalu siap siaga dan harus mampu merespon cepat, bahkan dalam hitungan jam untuk menjangkau daerah terdampak untuk melakukan operasi kemanusiaan, dan ini merupakan amanat undang undang tentang tugas TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). (Riz/Oryza)
