- BUMN Learning Festival Roadshow Perdana di Medan, Sukses Digelar Pelindo
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama
- Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Naik 6 % Tembus Rp 123 T Semester I Tahun 2024
- Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga
- Ratusan Butir Peluru dan Magazen Ditemukan Satgas Lantamal X Mengapung di Laut
- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
Sigini Nilainya, Desa Perikanan Cerdas SFV Dongkrak PNPB 2023
Keterangan Gambar : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) berhasil meraih capaian PNBP Tahun 2023 sebesar Rp32,05 miliar. Angka ini melampaui target yang telah ditetapkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) sebesar Rp24,76 miliar atau 129,4%. Foto: BPPSDM
Indonensiamaritimenews.com (IMN), SOLO: Program Smart Fisheries Village (SFV) atau desa perikanan cerdas serta kegiatan-kegiatan lainnya, berhasil mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Subsektor Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelaitam dan Perikanan (SDMKP).
Total nilainya mencapai Rp32,05 miliar atau melampaui target sebesar Rp24,76 miliar pada tahun 2023. Program ini merupakan terobosan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM). Kenaikan capaian PNBP setara 129,4% tersebut dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan aset pada SFV Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Baca Lainnya :
- KKP Gandeng UNIDO Kembangkan Sistem Jaminan Mutu Perikanan Berkelas Internasional0
- KKP, FAO dan Pemda Cilacap Lepasliarkan Sidat Hasil Budidaya0
- Prakiraan Tinggi Gelombang dan Sebaran Hujan, 29 Januari hingga 4 Februari 20240
- KKP Gandeng PT Pindad International Logistic Perkuat Zona II PIT Koridor Biak-Surabaya0
- 417 Awak Kapal Perikanan Disertifikasi, Upaya KKP Lindungi Nelayan Indonesia0
Hal ini diungkapkan Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian, PNBP, Rekon Data Sakti, serta Penyusunan Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Lingkup BPPSDM Tahun 2024, yang diselenggarakan pada 24-26 Januari 2024, di Solo, Jawa Tengah.
"Terkait dengan pengelolaan PNBP melalui program terobosan SFV yang telah kita lakukan dua tahun, khususnya tahun lalu 2023 ini menjadi pendongkrak utama dalam rangka pencapaian PNBP di seluruh lini seluruh satuan kerja di bawah BPPSDM," kata Nyoman.
"Saya cukup berbangga dan sangat mengapresiasi atas komitmen-komitmen pencapaian PNBP tersebut. Intinya Bapak Ibu sekalian tidak hanya PNBP yang ingin kita raih namun yang ingin kita pertahankan adalah bagaimana memanfaakan aset-aset yang dimiliki oleh BPPSDM," sambung Nyoman.
Lebih lanjut, Nyoman menyampaikan pihaknya terus melakukan optimalisasi aset di UPT BPPSDM. Tujuannya, untuk mendukung implementasi program prioritas ekonomi biru, dan pada gilirannya ternyata berhasil meningkatkan PNBP.
"Kalau aset itu kita bisa optimalkan dan fungsikan secara baik, dengan tugas fungsi, sesuai dengan peran dan peruntukannya di masing-masing satuan kerja, saya kira ini nanti pasti ada benefit yang akan diperoleh oleh negara dalam bentuk PNBP," ujar Nyoman.
Terbukti, tahun lalu pada 2023 komitmen BPPSDM untuk mencapai PNBP berdasarkan kontrak kinerja IKU yaitu sebesar Rp24 miliar. "Dengan kerja keras dukungan program prioritas BPPSDM melalui SFV yang ada di UPT kita berhasil melampaui target PNBP dari Rp24,76 miliar tersebut dan berhasil menyetor sebesar Rp32,05 miliar," tambahnya.
Pihaknya akan berupaya keras mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian PNBP tersebut pada 2024. Untuk itu, pada Rakor tersebut, dilakukan pembahasan mendalam bagaimana strategi BPPSDM dalam meningkatkan capaian PNBP tersebut bersama para narasumber kompeten. Selain itu juga dilakukan penandatanganan kontrak kinerja terkait target PNBP BPPSDM pada 2024 sebesar Rp35,6 miliar.
"Harapan saya, paling tidak kita bisa melampaui target lagi di tahun ini," ungkap Nyoman.
Mengapresiasi capaian PNBP pada Satuan Kerja lingkup BPPSDM, pada Rakor tersebut dilakukan penyerahan penghargaan pengelolaan PNBP terbaik dengan target di atas Rp500 juta per Satker. Rinciannya:
-Juara 1 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, Sulawesi Selatan
-Juara 2 Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol
-Juara 3 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kota Agung, Lampung.
PNBP TINGGI
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan KKP adalah salah satu kementerian yang mencatatkan perolehan PNBP tinggi. Setidaknya enam dari sembilan Unit Eselon I di KKP, termasuk BPPSDM, mencatat PNBP di atas angka 100%. Ia lantas membeberkan resep agar hal itu bisa tercapai.
"Pertama, perbaikan tata kelola. Kedua, kerja serius," ucap Menteri Trenggono pada kegiatan Puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, akhir tahun lalu, di Jakarta.
KEGIATAN RAKOR
Sebagai rangkaian kegiatan Rakor dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara BPPSDM dengan Politeknik Negeri Bandung dan PT Buana Makmur Wisesa tentang peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan.
Ruang lingkupnya meliputi pengembangan SDM; penyelenggaraan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; peningkatan kapasitas dan kuantitas sarana/prasarana; pengembangan tata kelola; dan kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak.
Diselenggarakan juga paparan narasumber, antara lain Inspektur Jenderal KKP Tornanda Syaifullah tentang Integritas ASN, Assesor SDM Ahli Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf tentang Internalisasi Core Value "BerAKHLAK" dalam tugas ASN, serta Kepala Biro SDM Aparatur dan Organisasi (SDMAO) Riza Trianzah tentang Netralitas ASN.
Selain penghargaan capaian PNBP terbaik, diberikan juga penghargaan lain berupa Penghargaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terbaik, yakni:
-Juara 1 Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, Sumatra Utara
-Juara 2 Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Palembang, Sumatra Selatan
-Juara 3 Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Jawa Timur.
Penghargaan Capaian IP-ASN Tertinggi, terdiri dari:
-Juara 1 Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi, Jawa Barat
-Juara 2 Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP) Dumai, Riau
-Juara 3 Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penghargaan Capaian Nilai Rekonsiliasi Kinerja Tertinggi, yakni:
-Juara 1 PKP Dumai
-Juara 2 BPPP Medan
-Juara 3 Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Jawa Barat.
Penghargaan Media Sosial teraktif, yaitu:
-Juara 1 BRPBAPPP Maros
-Juara 2 PKP Sorong, Papua Barat
-Juara 3 Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP) Ancol, Jakarta.
Kategori Media Sosial Inovatif Kreatif diraih:
-Juara 1 oleh Pusat Pelatihan Dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (PUSLATLUH KP)
-Juara 2 Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Jawa Barat
-Juara 3 BRPPUPP Palembang.
Terakhir, Kategori Media Sosial SFV Terbaik yang diraih oleh SFV Desa Panembangan, BPPP Tegal, Jawa Tengah. (Riz/Oryza)