- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
Semester I-2024 Kinerja Pelindo Regional 4 Meningkat Layanan Kapal Tumbuh 6,01 Persen
Keterangan Gambar : PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat prestasi peningkatan kinerja pada semester pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Foto: Humas Pelindo Reg.4
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MAKASSAR: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat prestasi peningkatan kinerja pada semester pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan berhasil membukukan kinerja operasional yang positif secara konsolidasi untuk arus kapal, peti kemas, barang non peti kemas, dan arus penumpang di pelabuhan-pelabuhan kelolaan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Baca Lainnya :
- Pelindo Siap Bangun Pelabuhan Batang Layani Kapal Tongkang & General Cargo Bobot 7000 DWT0
- Komitmen Pelabuhan Tanjungpinang, Lonjakan Penumpang Tak Kurangi Kualitas Layanan0
- Komitmen Pelabuhan Tanjungpinang, Lonjakan Penumpang Tak Kurangi Kualitas Layanan0
- Ini Ketentuan Serentak ,Pelindo Regional 2, Sempurnakan Layanan Terapkan Sistem Autogate0
- Pelindo Targetkan Akhir 2024 Autogate Pass di 59 Pelabuhan Terwujud0
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan adanya kunjungan kapal peti kemas, kapal roro, serta meningkatnya kegiatan kapal curah kering yang melakukan pemuatan batu pecah untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pelabuhan Parepare, menjadi salah satu pemantik peningkatan kinerja khususnya untuk layanan kapal pada semester pertama tahun ini.
Tercatat, kinerja layanan kapal bertumbuh sekitar 6,01% yaitu dari 39,398 call kapal menjadi 41,766 call di semester pertama 2024. “Untuk realisasi arus peti kemas periode sampai dengan Juni 2024 tumbuh sekitar 9,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni dari 1.072.305 TEUs menjadi 1.175.853 TEUs,” kata Abdul Azis dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).
Selanjutnya layanan non peti kemas mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu 77,1% dibandingkan semester pertama tahun lalu. Pada periode yang sama tahun ini arus barang non peti kemas berhasil menggapai realisasi sebanyak 38.206.885 ton/m3.
Sementara untuk arus penumpang, Pelindo Regional 4 juga mencatat pertumbuhan kinerja sebesar 9,54% dari 3.259.657 orang menjadi 3.570.741 orang pada enam bulan pertama tahun 2024.
Azis menyebutkan, salah satu pendorong pertumbuhan kinerja arus penumpang di Regional 4 yaitu meningkatnya kegiatan penumpang di Pelabuhan Ambon, Makassar, dan Pelabuhan Sorong. Meningkatnya pengguna moda transportasi laut karena pengaruh dari tingginya harga tiket pesawat.
“Selain itu, adanya kunjungan kapal cruise di Pelabuhan Ambon, Bitung, dan Pelabuhan Jayapura serta meningkatnya kegiatan kapal express tujuan Malaysia di Pelabuhan Tarakan,” ungkap dia.
LAYANAN MENINGKAT
Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M Palesang menambahkan, meningkatnya kinerja layanan operasional kapal di pelabuhan-pelabuhan kelolaan di KTI juga di antaranya dipicu oleh meningkatnya kegiatan kapal.
Peningkatan kegiatan antara lain kapal general cargo di Pelabuhan Tanjung Redeb, meningkatnya kegiatan kapal roro dan penumpang di Pelabuhan Balikpapan, serta meningkatnya kegiatan kapal perintis dan tanker di Pelabuhan Sorong. Selain itu juga adanya kunjungan kapal asing muatan beras impor dan besi rangka konstruksi di Pelabuhan Kendari.
Sedangkan kondisi yang memantik peningkatan kinerja layanan peti kemas yaitu, meningkatnya kegiatan transhipment oleh pelayaran PT SPIL di Pelabuhan Manokwari.
“Juga adanya tambahan kapal tol laut untuk kegiatan bongkar komoditas rokok di Pelabuhan Nunukan. Meningkatnya permintaan kebutuhan barang proyek IKN serta barang consumer goods, seperti pakaian, makanan, dan elektronik di Cabang Samarinda. Serta meningkatnya kegiatan bongkaran peti kemas isi dalam rangka Hari Raya Keagamaan serta muatan full kayu olahan di Pelabuhan Biak,” urai Yusida.
Adapun beberapa hal yang mendongkrak pertumbuhan kinerja layanan non peti kemas, lanjut Yusida, adalah meningkatnya kegiatan bongkar material bahan bangunan di Pelabuhan Ambon.
Kegiatan lainnya yaitu meningkatnya arus bongkar muat barang Kapal Pelni di Pelabuhan Sorong, meningkatnya kegiatan muat barang cargo di Pelabuhan Nunukan, serta bongkar muat kendaraan dari kapal roro di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Bitung.
"Ditambah dengan meningkatnya kegiatan ekspor batu bara di Terminal Khusus (Tersus) Pelindo Regional 4 Balikpapan,” tandas Yusida.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis menambahkan pihaknya akan selalu meningkatkan kinerja pelayanan kepelabuhanan sehingga ke depannya masyarakat khususnya di wilayah Indonesia Timur dapat terus merasakan manfaat yang lebih baik lagi.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa tolok ukur ekonomi suatu daerah adalah kelancaran kegiatan di pelabuhan. Jika pelabuhannya ramai, dipastikan ekonomi di daerah tersebut juga baik,” tandas Abdul Azis. (Fat/Oryza)