- Pelindo dan KSOP Cirebon Launching STID Non Petikemas dan SIMON TKBM
- Asian Road Racing Championship 2024, PT. ASDP Beri Layanan Terbaik
- Ditjen Hubla Layani Vaksinasi Bagi Pelaut, Jemaah dan Pelancong
- Kinerja Sektor Perikanan Semester I 2024 Melonjak, Ini Langkah yang Dilakukan KKP
- Berkelas Dunia, JIIPE KEK Gresik Raih Penghargaan Kawasan Industri Terbaik
- Kemenhub Optimalkan PNBP Selenggarakan Bimtek Penggunaan Perairan Diikuti 59 UPT
- Sistem Keterbukaan Informasi Publik KKP Diperluas ke Seluruh UPT
- Hari Anak Nasional, Pengelola Terminal Petikemas Surabaya Ajak Balita Wisata Perahu
- Arus Petikemas SPTP Tumbuh 6 Persen, Ini Rinciannya
- Pelindo Jasa Maritim, Beri Layanan Terbaik Bagi Pengguna Jasa
Semakin Andal Armada Pertamina International Shipping
Aplikasi EDTP Ditingkatkan Automasi Tanker Monitoring Dikembangkan
Keterangan Gambar : Kapal Tanker Pertamina International shipping.Foto:Ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Membuat armada lebih andal tak bisa hanya berdiam diri dan berhayal. Inovasi dan transformasi terus dilakukan. Inilah agaknya yang dilakukan PT Pertamina International Shipping (PIS) yang terus meningkatkan versi digital aplikasi Enhanced Daily Tanker Position (EDTP) sebagai program pengembangan automasi tanker monitoring
Apa yang dilakukan PIS? EDTP perusahaan plat merah ini, ditingkatkan menjadi 3.0 dengan peningkatan kualitas fitur-fitur dan formula untuk diterapkan di rangkaian monitoring Supply & Distribution di seluruh wilayah Indonesia. Aplikasi ini dapat mengetahui posisi real time armada kapal PIS yang berlayar di perairan internasional, dari Control Room Pertamina Command Center (PCC) sebagai Pusat Pengendali.
Baca Lainnya :
- Damri Jadikan sirkuit Mandalika Rute Strategis KSPN, 15 Angkutan Dikerahkan Lancarkan MotoGP0
- Pelabuhan Patimban tahun 2022 Ditargetkan Layani 160 Ribu Kendaraan0
- Edy Rahmayadi: Kawal Saya, Sehingga Kelak Kita Sama-sama Masuk Surga0
- Akikah Ameena Atta Halilintar-Aurel Bagikan 222 Kg Daging, Ini Kata Syekh Muhammad Jaber0
- Upaya Transformasi KAI Terapkan 5 Pilar Struktur INDI 4.0 0
“Aplikasi ini sangat berperan dalam upaya efektivitas pengelolaan kapal untuk efisiensi biaya operasi operasional, sekaligus menjawab tantangan transformasi digital,” papar Corporate Secretary PIS Arief Sukmara, Rabu (2/3/2022).
Beberapa fitur tambahan sebagai hasil pengembangan di EDTP 3.0, lanjut Arief, adalah; fitur Login dengan Idaman untuk meningkatkan keamanan aplikasi, vessel tracking, monitoring, layering (untuk cuaca, potensi tsunami, dan gempa), navigasi, dashboard untuk mempemudah monitoring dan reporting, CCTV dan sistem alert pada kondisi anomali untuk peningkatan kewaspadaan dan keamanan distribusi kargo, bookmark, dan laporan operasional.
Data yang dihimpun Indonesiamaritimenews.com sebelumnya, PIS juga menggandeng DNV, perusahaan klasifikasi kelas dunia, untuk mengimplementasikan aplikasi technical module ShipManager. Aplikasi ini diterapkan dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan maintenance, QHSE (Quality, Health, Safety, Environment System) dan Crewing System.
Aplikasi lain yang juga sudah diterapkan oleh PIS adalah Fleet Management Dashboard dan Fleet Digital Control Room untuk memantau pengelolaan kapal secara fleksibel sehingga operasional perkapalan bisa lebih efektif dan efisien.
Fleet Management Dashboard diaplikasikan untuk mengetahui ship management secara real time. Sementara, Fleet Digital Control Room untuk memantau kapal milik dan membangun serta mengelola aplikasi yang bisa termonitor melalui mobile phone.
PIS juga meluncurkan aplikasi digital bernama PEKA yang artinya Pengamatan Keselamatan Kerja.
“Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan pengamatan keselamatan kerja di lingkungan PIS,” ujar Arief.
Sisi lain, aplikasi PEKA juga diharapkan
mampu memitigasi bahaya dan risiko HSSE sebelum terjadinya insiden dan membantu
akselerasi pencapaian HSSE generatif. Apalagi, dengan masih berlangsungnya
pandemi Covid-19 dan kehadiran varian baru Omicron, fungsi HSSE di mana salah
satunya adalah kondisi kesehatan seluruh pekerja dapat diberikan upaya
perlindungan paling optimal. (Arry/Oriz/Mar)