- KTT WWF Ke-10 di Nusa Dua Bali, KRI Banda Aceh-593 Dikerahkan Bawa Pasukan
- Handal, Pushidrosal Deteksi Titik Sasaran Penembakan di Dasar Laut
- Innalillahi... 37 Nyawa Warga Terenggut Banjir Bandang di Agam Sumbar
- Libatkan 1.760 Nelayan, Gernas BCL 2024 Usung Tema Laut Sehat
- Populasi Ikan Belida Terancam, Ini Langkah yang Dilakukan KKP
- Satgas Gulben TNI AL Terjun Bersihkan Lumpur, Siswa SDN 228 Luwu Bisa Sekolah Lagi
- Peduli Masyarakat Pesisir, TNI AL Salurkan Bantuan Sosial
- KKP dan Pemprov Turun Tangan, Harga Ikan di Aceh Kembali Stabil
- Program Teman Nelayan, Pelindo Group Wilayah Makassar Beri Pelatihan Manajemen Koperasi
- Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi Disiapkan untuk Kapal Petikemas
Mampu Laksanakan Misi Kapan pun, Puspenerbal Latih Terbang Malam
Keterangan Gambar : Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Pupenerbal latihan terbang malam hari. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SIDOARJO: Para penerbang TNI AL penting menguasai penerbangan di malam agar mampu melaksanakan misi kapan pun saat dibutuhkan.
TNI Angkatan Laut dalam hal ini Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal yang merupakan salah satu Skuadron Operasional di bawah Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) melaksanakan latihan terbang di malam hari.
Baca Lainnya :
- Reuni, Serunya Alumni AAL 40 Moro Cadas Mengenang Masa Lalu0
- Hadir Pimpinan AL Negara Sahabat, Kasal Pimpin Peringatan 3 Tahun Gugur Personel KRI Nanggala-4020
- Prajurit TNI AL Siaga Pengamanan Mudik di Pelabuhan Punggur Batam0
- Open House Idul Fitri, Kasal Pererat Silaturahmi Keluarga Besar TNI AL dan Masyarakat0
- Peduli Sesama, Lantamal V Surabaya Gelar Bakti Sosial di Banyuwangi0
Latihan terbang tersebut menggunakan Helikopter Bell 412 di area latihan sekitar Banjar Kemuning, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/4/2024).
Komandan Skuadron Udara 400 Wing Udara 2, Mayor Laut (P) Pranatha, mengatakan penerbangan di malam hari penting untuk dikuasai, agar penerbang TNI AL mampu melaksanakan misi kapan pun saat dibutuhkan.
Lebih lanjut diungkapkan Komandan Skuadron 400 Wing Udara 2, latihan yang dilaksanakan dalam beberapa sorti ini juga melibatkan berbagai unsur mulai dari Lanudal, Tim Kesehatan, Tim Suslambangja, dan personel pendukung lainnya.
“Pelibatan unsur-unsur pendukung ini, sebagai bentuk kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam keselamatan terbang dan kerja, karena penerbangan malam hari berbeda dengan penerbangan di siang hari.” Ungkap Mayor Pranatha.
Pelaksanaan Latihan Terbang Malam ini adalah bagian dari peningkatan kualifikasi penerbang sehingga Penerbang TNI AL menguasai penerbangan baik siang maupun malam. Hal ini merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu memfokuskan diri dalam mencapai kekuatan personel dan alutsista yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi, guna mendukung operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). (Riz/Oryza)