- Lepas Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Menhub: Jaga Kesehatan, Semoga Selamat...
- Diduga Melanggar Dokumen dan Bawa Narkoba, KM Dolphin Diamankan TNI AL
- Pesan Tegas Presiden Prabowo: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
- Diangkut KRI Makassar-590, Logistik Bantuan Bencana Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
- Tegakkan Kedaulatan di Ambalat, KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724 Unjuk Kekuatan di Perbatasan
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen
- Pers Harus Tegakkan Pilar Demokrasi dan Kemanusiaan di Tengah Disrupsi Teknologi
- 200 Wartawan Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang, Digodok Bela Negara
Lepas Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Menhub: Jaga Kesehatan, Semoga Selamat...

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melepas keberangkatan Peserta Mudik Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan Angkutan Jalan di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta, Selasa (23/12/2025). Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melepas keberangkatan Peserta Mudik Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan Angkutan Jalan di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Menteri Perhubungan Suntana; Dirjen Perhubungan Darat, Aan Suhanan; Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agus Suryonugroho; Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo dan Dirut Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono.
"Harapan kami kegiatan Mudik Gratis ini dapat menambah kebahagiaan dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta," kata Menhub Dudy dalam sambutannya.
Baca Lainnya :
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat0
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen0
- Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sampaikan Pesan Presiden Prabowo: Beri Pelayanan Terbaik0
- Buruan Daftar.. Kuota Mudik Gratis Nataru 2025/2026 Masih Tersedia, Ini Rutenya0
- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/20260
"Saya juga berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga kesehatan, sehingga momen libur di kampung halaman dapat berlangsung lancar dan penuh kehangatan," pesan Dudy.
Mudik gratis ini diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.
Adapun 10 rute kota tujuan yakni Solo, Yogyakarta, Surabaya, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Malang, dan Madiun. Kemenhub menyediakan 75 unit bus untuk mengangkut 3.090 penumpang dan 2 unit truk untuk mengangkut 60 sepeda motor.
Dudy menambahkan, program mudik gratis Kemenhub ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengurangi kepadatan lalu lintas, sekaligus untuk menekan potensi kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor yang sering terjadi pada masa liburan.
"Program mudik gratis ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat agar tidak perlu menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor, yang berisiko tinggi," ucap Dudy.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI/Polri, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Mudik Gratis ini. "Semoga apa yang telah kita upayakan bermanfaat bagi masyarakat. Dan kepada seluruh peserta Mudik Gratis, semoga perjalanannya lancar dan selamat sampai tujuan," tuturnya.
Siapkan Sarana dan Prasarana
Menhub Dudy juga menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi darat yang memadai untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat pada masa Nataru 2025/2026. Saat ini, tersedia 31.433 unit bus dan 177 terminal yang siap melayani masyarakat.
Adapun terkait aspek keselamatan, hingga 21 Desember 2025, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah melakukan ramp check terhadap 73.914 unit kendaraan dari target 45.000 unit.
Dari angka tersebut, 50.183 unit atau sekitar 67,89 persen diizinkan beroperasi, 13.082 unit atau sekitar 17,70 persen diberikan peringatan perbaikan, 7.949 unit atau sekitar 10,75 persen dilarang beroperasi, dan 2.700 unit atau sekitar 3,65 persen dikenakan sanksi tilang serta dilarang beroperasi.
"Saya terus mengingatkan bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang tidak dapat ditawar. Mari kita ciptakan transportasi darat yang andal dan berkeselamatan, khususnya selama periode Nataru 2025/2026," tandas Menhub. (Bow/Mar)











