- Logistik di Nias Menipis, KRI BAC-593 Angkut Bantuan 320 Ton Beras Bulog
- Sambut Maiden Voyage MV YM CONTINUITY, Terminal Teluk Lamong Perkuat Konektivitas Global
- Pelindo Petikemas Gratiskan Layanan Pengiriman Bantuan Korban Bencana Sumatera
- Menembus Jalur Darat dan Laut, TNI AL Serentak Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik
- Trauma Healing dan Pengobatan Massal di KRI RJW-992, Pulihkan Kesehatan dan Mental Korban Bencana
- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
- Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Pastikan Kedaulatan Negara, Dankodaeral VII Turun Langsung ke Pulau Batek
KRI Teluk Hading-538 Terbakar, Evakuasi 119 Prajurit Hanya 30 Menit

Keterangan Gambar : KRI Teluk Hading-538. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Proses penyelamatan 119 prajurit TNI AL dari KRI Teluk Hading-538 yang terbakar di Perairan Kepulauan Selayar dekat Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) tuntas hanya dalam kurun waktu 30 menit. Seluruh prajurit selamat, lalu dievakuasi ke Makassar.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta. Diungkapkannya, TNI AL langsung berkoordinasi dengan tiga kapal tugboat yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Ketiga kapal itu yakni TB Safa, NV Golden S dan LV Green langsung membantu penanganan kebakaran.
"Karena hubungan yang kuat, pembinaan maritim yang kuat dan kebetulan ada unsur kami di sana yang sedang terlibat, alhamdulillah proses penyelamatan berjalan cukup cepat, selama 30 menit," ungkap Laksma Wira Hady kepada wartawan di Lantamal VI Makassar, Sabtu (3/6/2023).
Baca Lainnya :
Wira mengatakan pihaknya juga memang rutin melakukan operasi penyelamatan. Hal inilah menjadi salah satu faktor suksesnya proses evakuasi para prajurit.
"Alhamdulillah karena kru kapal sering latihan untuk penyelamatan kapal, dan proses untuk penyelamatan berjalan dengan cepat. Jadi tidak ada korban. Iīni yang sering kita latih kan dalam aksi di mana kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada saat unsur-unsur kami melaksanakan tugas," sambung Wira. KRI Teluk Hading membawa 119 orang terdiri dari 62 orang kru dan 57 prajurit.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, KRI Teluk Hading terbakar di perairan Selayar, Sulsel, Sabtu siang. Penyebab kebakaran kini masih diselidiki. (ARRY/ORYZA,)











