- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
Kemenhub Kejar Target, Awal Juli 2025 Pelabuhan Baai Bengkulu Siap Beroperasi

Keterangan Gambar : Pendangkalan alur di perairan Pulau Baai, Bengkulu, selama berbulan-bukan menyebabkan jalur transportasi laut menuju Pulau Enggano menjadi terputus hingga berdampak mengganggu aktivitas masyarakat. Foto: Ditjen Hubla
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BENGKULU: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyatakan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah guna percepatan pelayanan operasional di Pelabuan Pulau Baai Bengkulu.
Saat ini, progres percepatan pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu khususnya untuk pembukaan alur tahap 1 ditargetkan selesai di akhir bulan Juni, sehingga diharapkan minimal operasi pelabuhan Pulau Baai Bengkulu akan dapat dilaksanakan di awal bulan Juli 2025.
Baca Lainnya :
- Tingkatkan Pelayanan Transportasi Laut, Kemenhub Pacu Pekerjaan Pengerukan di Pulau Baai0
- Audit IMSAS 2025, Kemenhub: Hasil Evaluasi Memuaskan0
- Ratusan Siswa SD Gembira Diajak PELNI Keliling Kapal KM Kelud di Tanjung Priok0
- Wow, PELNI Pangkas 50 Persen Harga Tiket Penumpang Kapal Melonjak 138 Persen0
- Tinggal Bawa Tumbler, KAI Sediakan 102 Water Station Gratis di 39 Stasiun, Cek Lokasinya0
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud menyampaikan, saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai terus mengawasi pelaksanaan percepatan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
“Kami berharap awal bulan Juli ini operasional Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bisa dilaksanakan, dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan melakukan pengawasan serta mempersiapkan SOP keluar masuk kapal di alur pelayaran pelabuhan terurama terkait pemeriksaan kelaiklautan bagi kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Pulau Baai”, kata Masyhud dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/6/2025).
Menurut dia, sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini kecukupan bahan pokok penting (bapokting) dan BBM di Kecamatan Pulau Enggano masih tercukupi sampai akhir bulan Juli dan kondisi listrik di Pulau Enggano beroperasi hanya 12 jam per hari.
“Untuk itu, kami berharap agar Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta semua pihak terkait dapat terus bersinergi guna mencarikan solusi terbaik bagi pelayanan di Kabupaten Bengkulu dan terutama di Pulau Enggano”, ujarnya.
Seperti diketahui, guna memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai Bengkulu terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan percepatan pekerjaan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai. Jadwal pekerjaan dan target pelaksanaan pekerjaan tahap I untuk pembukaan alur darurat diharapkan dapat selesai tepat waktu yaitu pada akhir Juni 2025.
Sejalan dengan pengawasan pekerjaan pengerukan tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai Bengkulu, secara berkelanjutan terus meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran dengan memastikan kesiapan infrastruktur pendukung serta melaksanakan pemeriksaan terhadap kelaiklautan kapal-kapal yang beroperasi.
“Pemeriksaan kelaiklautan kapal akan terus dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan kapal-kapal yang akan melakukan pelayaran ke luar dan masuk Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu”, ujar Masyhud. (Arry/Oryza)
