- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
- Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Universitas Lambung Mangkurat
- KTT Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza
Kapal Wisata Bocor, 2 Turis Jerman dan Pemandu Wisata Diselamatkan Prajurit Lanal Kumai

Keterangan Gambar : Prajurit Lanal Kumai mengevakuasi 6 penumpang kapal wisata, 2 di antaranya turis asal Jerman. Kapal mereka bocor dihantam ombak di perairan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Sebuah kapal megangkut 6 penumpang, 2 diantaranya turis Jerman, bocor dihantam ombak di di perairan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Semua korban selamat setelah ditolong prajurit Lanal Kumai.
TNI Angkatan Laut dari Lanal Kumai menyelamatka 6 penumpang kapal tersebut yang kapalnya bocor di perairan Taman Nasional Tanjung Puting, pada Kamis (8/5/2025).
Baca Lainnya :
- 2 Korban KM Muchlisa Belum Ditemukan, TNI AL Kerahkan KRI Soputan-9230
- Jenazah Tanpa Indentitas Ngambang di Laut, Dievakuasi Prajurit Lanal Banyuwangi dan Basarnas0
- KMP Muchlisa Tenggelam, 42 Penumpang Selamat, 2 ABK Hilang Masih Dicari0
- KM Ade Putra Karam di Selat Malaka, 5 ABK Terombang-ambing Diselamatkan Tim SAR Pekanbaru0
- Nelayan Pingsan Kapal Terombang-ambing, Diselamatkan Prajurit Hantu Laut Satgasmar0
Operasi penyelamatan ini melibatkan Pos Binpotmar Kumai, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun.
Tim gabungan langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan darurat. Tim menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap kapal yang tengah dalam kondisi kritis akibat kebocoran.
Kapal wisata tersebut mengangkut 6 orang, terdiri dari 3 awak kapal, seorang pemandu wisata lokal, serta 2 turis Jerman. Kesigapan dan kerja sama yang baik dari tim membuat evakuasi berjalan lancar dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan.
Komandan Lanal Kumai, Mayor Laut (P) Mahendra mengatakan, insiden ini disebabkan oleh gelombang besar yang menghantam kapal hingga menyebabkan kebocoran. Begitu menerima laporan, ia segera mengerahkan unsur-unsur Lanal Kumai untuk bergerak ke lokasi.
“Aksi sigap TNI AL ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa kekuatan pertahanan maritim tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan laut, tetapi juga wajib hadir dalam berbagai misi kemanusiaan,” ujar Mayor Mahendra.
Keterlibatan Lanal Kumai dalam penanganan kecelakaan laut ini menunjukkan peran penting TNI AL dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah perairan Indonesia.(Arry/Oryza)
