- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
- Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Universitas Lambung Mangkurat
- KTT Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza
- TPK Kupang Catat Arus Peti Kemas 96.205 TEUs, Kinerja Bongkar Muat Meningkat
- Kontingen Garuda 2025 Terima Medali Penghargaan PBB di Lebanon, Merah Putih Berkibar
- KRI John Lie-358 dan Angkatan Laut India Unjuk Kekuatan Pertahanan Maritim
- Di Tangan Pelaku UMKM, Limbah Ban Bekas Hibah PT TPK Diolah Jadi Kreasi Meraup Cuan
- Dukung MHT Award 2025, KSO TPK Koja Dapat Apresiasi Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo
Edan! 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun di Deli Derang, Sumut

Keterangan Gambar : Minyak Goreng langkah di swalayan.Foto: Indonesiamaritimenews.com/Fat
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MEDAN: Di saat masyarakat tercekik akibat langkanya minyak goreng, mafia pangan menimbun 1,1 juta kilogram minyak di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara. Timbunan minyak goreng dalam kardus tersebut ditemukan oleh Tim Satgas Pangan Provinsi Sumut.
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Naslindo Sirait menyangkan hal tersebut mengingat saat ini masyarakat kesulitan minyak goreng. Timbunan kardus berisi minyak goreng tersebut ditemukan Jumat (18/2/2022).
“Kita melihat faktanya, didapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1,1 juta kilogram bertumpuk di gudang," kata Naslindo Sirait.
Baca Lainnya :
- Terapkan Inaportnet, TUKS Bukit Asam Pelabuhan Tarahan Lampung Harus Patuhi Standar Operasional0
- Pelabuhan Lembar dan Gili Mas Bersolek Mempercantik diri Menyambut Penonton MotoGP Mandalika0
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Waspadai Cuaca Ekstrem 17-23 Februari 0
- Menteri Perdagangan Ancam Pelaku Usaha Timbun Minyak Goreng0
- Bobol Gawang Tim Jatim 3-0, SIWO DKI Juara Piala Gibran 20220
Menurut Naslindo petugas di gudang mengaku tidak menyalurkan minyak goreng karena kebijakan yang dikeluarkan atasannya. "Saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng, sementara ada perusahaan yang tidak menyalurkannya," ucap Nalindo. Dia menambahkan telah meminta pimpinan perusahaan untuk menyalurkan minyak goreng itu ke distributor- distributor yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Utara agar kelangkaan segera dapat teratasi," kata Naslindo.
DIUSUT POLISI
Dugaan penimbunan minyak goreng 1,1 kilogram di Deli Serdang kini diusut polisi. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sedang menyelidiki kasus ini. KPPU juga telah meminta Polda Sumut untuk menyelidiki kasus ini.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) I KPPU, Ridho Pamungkas, menyatakan dugaan kartel ini, patut diusut guna mengetahui apakah ada oknum produsen yang sengaja melakukan penimbunan.
“KPPU saat ini sedang mendalami persoalan kartel. Jadi, sekaligus akan didalami juga apakah penahanan pasokan ini terkait dengan indikasi kartel atau pada ranah pidana menjadi yang ranah kepolisian,” kata Ridho, Sabtu (19/2/2022).
Ridho menegaskan, temuan minyak goreng dalam jumlah signifikan di tengah kesulitan masyarakat memperoleh minyak, harus diusut. (Irfan Kontributor Medan/Oriz)
