- Kolinlamil dan PT PELNI Perkuat Kolaborasi Sistem Transportasi dan Logistik Nasional
- Ini 6 Poin Kesepakatan KKP-Unpad Soal Kerja Sama Hukum Perkuat Kebijakan Ruang Laut
- Pabrik Sabu di Apartemen Digerebek BNN, Koki Peracik Narkoba dan Marketing Diringkus
- 1.057 Life Jacket Dibagikan Kemenhub ke Nelayan Jatim, Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran
- Setahun Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo: Kita Telah Bekerja Keras, Hasilnya Dirasakan Rakyat
- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
Dipecat IDI, Tanggapan Terawan Bikin Adem

Keterangan Gambar : Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto: Biro Kepresidenan
Indonesiamaritimenews.com ( IMM),JAKARTA: Dipecat dari keanggotaan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), mantan Menteri Kesehatan Teraan Agus Putranto bereaksi. Purnawirawan jenderal bintang tiga ini sikapnya tidak melawan, sebaliknya bikin adem.
Hal tersebut disampaikan Andi, Tim Komunikasi Terawan dalam keterangan tertulis berjudul "Terawan Anggap IDI Sebagai Rumah Kedua dan Para Dokter Saudara Kandung".
"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI)," kata Terawan, seperti ditirukan Andi, Senin (28/3/2022)
Baca Lainnya :
- Habiburokhman Minta Pemecatan Terawan Oleh IDI Dievaluasi, Ini Alasannya 0
- Ketum Pramarin Datep Purwa Saputra Janji Menjadi Think Thank MI , Chandra Motik Jadi Dewan Pengawas0
- Ini Dia Aturan Jam Kerja Pegawai Selama Bulan Puasa1
- Genjot Ekonomi Mikro, Kemenhub Gunakan Produk Dalam Negeri0
- Ini Dia Tindak Lanjut Kemenhub Terkait Kebijakan Perjalanan Luar Negeri dan Mudik Idul Fitri 20220
"Pak Terawan mengimbau, teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Kasihan masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, Puskesmas, rumah sakit, dll, ikut terganggu," ujar Andi.
Terawan juga menyampaikannya bahwa ia menyayangi saudara-saudara sejawatnya seperti saudara kandung, serta hormat kepada para guru. Ia juga menyerahkan persoalan ini kepada saudara sejawatnya.
"Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau diusir ke jalan" kata Terawan seperti ditirukan Andi.
Seperti diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Letjen TNI (purn) Prof. Dr. Terawan Agus Putranto dipecat dari keanggotaan IDI. Diduga ia dipecat karena persoalan metoda 'cuci otak' dalam pengobatan stroke kepada pasien.( Fat/Oriz)
