- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
- Bantu Warga Kelola Sampah, Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Sumbang Mesin Press
- Patok Pagar Bambu 30 Km di Laut Tangerang Disegel KKP, Tak Sesuai UNCLOS dan Ancam Ekologi
- 54 Kg Kalajengking Kering Nyaris Diselundupkan, Digagalkan Satgaspam TNI AL di Bandara Juanda
- Jelang Hari Dharma Samudera, Kasal Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair
- Cilegon Banjir, Satgas Siaga Bencana Lanal Banten Kerahkan Bantuan
- Kapal Pesiar Coral Geographer Singgah di Pelabuhan Makassar, Pelindo Beri Layanan Terbaik
BUMN Optimistis 2025 Pendapatan Rp 90 T, Ini Daftar Deviden 10 Besar Perusahaan Negara 2024
Keterangan Gambar : Perusahaan BUMN, Pelindo memiliki Pelabuhan tersibuk di Indonesia berada di Tanjung Priok Optimis meningkatkan pendapatan pada tahun 2025 .Foto Property of Indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian BUMN menyebutkan, selama tahun 2024 ini
telah mencapai kinerja positif dengan mencatat kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023 dividen yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, tahun 2024 ini angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.
Deviden tersebut diperoleh dari sejumlah perusahaan BUMN yang tentunya mendongkrak pendapatan negara.
Berikut 10 BUMN penyumbang deviden terbesar:
1. PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun.
2. Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun)
3. Mind ID (Rp 11,2 triliun)
4. Pertamina (Rp 9,3 triliun)
5. Telkom (Rp 9,2 triliun)
6. BNI (Rp 6,2 triliun)
7. PLN (Rp 3 triliun)
8. Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun),
9. Pelindo (Rp 1 triliun)
10.BTN (Rp 420 miliar)
Baca Lainnya :
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru0
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi0
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan0
- Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati, Ini Komitmennya 0
- Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Makawidey, Pelindo Bangun Sistem Penyediaan Air Bersih0
Dividen yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.
Kementerian BUMN dalam keterangan tertulisnya memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan negara penyumbang deviden. Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait.
Menteri BUMN Erick Thohir, juga mengapresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Erick juga menegaskan, performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.
"Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru," kata Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
"Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," tandasnya.
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.
Sementara itu Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan perusahaan yang dipimpinnya berkomitmen memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi.
"Peningkatan kontribusi Pelindo kepada negara seiring dengan semakin solidnya kinerja operasional dan finansial perusahaan pasca merger pada Oktober 2021. Ke depan, Pelindo berkomitmen untuk terus menjalankan program Pemerintah melalui Kementerian BUMN, sehingga dapat terus kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarpulau, serta kemajuan sektor maritim Indonesia," kata Arif Suhartono.
Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun,
Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target Rp 90 triliun devoden 2025 sesuai yang diputuskan pemerintah dan DPR. (Arry/Oryza)