- Logistik di Nias Menipis, KRI BAC-593 Angkut Bantuan 320 Ton Beras Bulog
- Sambut Maiden Voyage MV YM CONTINUITY, Terminal Teluk Lamong Perkuat Konektivitas Global
- Pelindo Petikemas Gratiskan Layanan Pengiriman Bantuan Korban Bencana Sumatera
- Menembus Jalur Darat dan Laut, TNI AL Serentak Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik
- Trauma Healing dan Pengobatan Massal di KRI RJW-992, Pulihkan Kesehatan dan Mental Korban Bencana
- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
- Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Pastikan Kedaulatan Negara, Dankodaeral VII Turun Langsung ke Pulau Batek
Pelindo Tanjung Priok Dukung Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
Pray For Sumatera

Keterangan Gambar : Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran beserta jajaran, Dirut PT Pelni Tri Andayani beserta jajaran, Direktur Komersial Pelindo Drajat Sulistyo, melepas kapal KM Egon yang membawa pasukan Polri, 75 kendaraan dan bantuan logistik menuju daerah terdampak bencana di Sumatera, Selasa (16/12/2025) malam. Foto: Pelindo
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Regional 2 Tanjung Priok mendukung penuh pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak bencana banjir di Pulau Sumatera.
Kegiatan pengiriman dilaksanakan dari Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam (16/12/2025). Pengangkutan menggunakan Kapal Motor (KM) Egon milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) yang difungsikan untuk membawa personel Polri, kendaraan, serta logistik pendukung penanganan bencana.
Sebelum kapal berlayar, dilaksanakan apel yang dipimpin oleh Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran. Hadir pula Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani.
Executive General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra, menyampaikan bahwa Pelindo memastikan kesiapan fasilitas dan layanan kepelabuhanan guna mendukung kelancaran pengiriman bantuan tersebut.
Baca Lainnya :
- Polri dan Pelni Kirim Pasukan Terlatih, 75 Kendaraan dan Bantuan Logistik ke Sumatera0
- Polri Kembali Salurkan 2,1 Ton Bantuan Logistik ke Aceh Tengah0
- Jaga Pasokan LPG di Daerah Bencana, ASDP Kerahkan KMP Aceh Hebat20
- Obati Duka Korban Banjir Bandang di Aceh Tamiang, Tim Trauma Healing TNI AL Gelar Fun Game0
- Garda Terdepan, Prajurit TNI AL Terjun Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Aceh0
“Pelindo Regional 2 Tanjung Priok berkomitmen memberikan pelayanan optimal dalam mendukung misi kemanusiaan ini, melalui pengaturan sandar kapal, kelancaran proses embarkasi, serta pengelolaan pemuatan kendaraan dan logistik agar dapat diberangkatkan secara aman dan tepat waktu,” ujar Yandri.
Dukungan ini sejalan dengan peran Pelindo sebagai pengelola simpul logistik nasional yang memiliki tanggung jawab menjaga kelancaran arus distribusi, khususnya pada kondisi darurat kebencanaan.
Direktur Komersial PT Pelindo (Persero), Drajat Sulistyo, menegaskan bahwa pelabuhan memiliki fungsi strategis dalam memastikan mobilisasi bantuan dapat dilakukan secara efektif. Hal senada juga dikatakan oleh Executive Director 2 Regional 2 PT Pelindo, Budi Prasetyo.
Budi menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarinstansi, termasuk Polri, PT Pelni, dan Pelindo, agar pengiriman bantuan dalam skala besar dapat berlangsung secara efisien, terkoordinasi, dan aman.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Aman Nusa II yang disandingkan dengan Operasi Lilin 2025. Sebanyak 273 personel Polri diberangkatkan bersama 75 unit kendaraan serta berbagai perlengkapan logistik pendukung penanganan bencana, yang akan disalurkan ke Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Lhokseumawe (Aceh), dan Pelabuhan Teluk Bayur (Padang).
Personel Polri yang tergabung dalam misi ini akan bersinergi dengan TNI, BNPB, dan unsur terkait lainnya guna memastikan kehadiran negara dalam memberikan bantuan yang cepat, terukur, dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
Seperti diketahui, wilayah Provinsi Aceh bersama wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat dilanda banjir bandang pada 22-25 November 2025. Bencana alam ini mengakibatkan 950 lebih warga meninggal dunia, ratusan lainnya hilang serta kerusakan infrastruktur. (Arry/Mar)











