- Pasukan Hantu Laut dan Marinir Amerika Asah Kemampuan di Puslatpurmar Sukabumi
- Kolaborasi Stakeholder Kunci Strategis Majukan Maritim
- Pemeriksaan dan Sertifikasi Kapal Berbendera Indonesia, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
- KRI Teluk Calang Dukung Pergeseran Pasukan Yonif 433 Julu Siri
- Dua Kapal Perang RI Manuver Tempur di Selat Rupat
- Di Laut Mediterania, Helikopter TNI AL Unjuk Kemampuan Kirim Barang ke Kapal Perang
- Tubrukan dengan Kapal Motor, KMP Mishima Dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Bajoe
- Tugas Mulia Prajurit Penjaga Tapal Batas Pulau Terluar, Jadi Perhatian Khusus Komandan
- Transportasi Laut, Kunci Wujudkan Konektivitas Wilayah Timur Indonesia
- Terendus, Mau Dibawa ke Kapal 31 Paket Ganja Plastik Hitam, Pelaku Dibekuk Prajurit Lanal Nabire
Innalillahi... Prof KH Alie Yafie Tutup Usia
Keterangan Gambar : Prof. KH Ali Yafie. Foto: Wikipedia
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam PBNU 1991-1992, Prof. KH Ali Yafie tutup usia pada Sabtu (25/2) malam di usia 96 tahun.
Ulama ini meninggalkan empat orang anak. Sebelum berpulang, pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah pada 1 September 1926 itu sempat dirawat di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Saat tokoh ulama tokoh Nahdlatul Ulama tersebut dirawat, ia sempat dibesuk oleh Wapres Ma'ruf Amin.pada Kamis 26 Februari 2023.
Baca Lainnya :
- Kapten Marinir Gadungan Ditangkap TNI AL, Wanita Korban: Terima Kasih Pomal0
- Konser Spektakuler Raisa di SUGBK, 1.091 Personel Pengamanan Diturunkan0
- Pelindo Mengajar, Ratusan Taruna SMKN 9 Pontianak Antusias Mengetahui Pelabuhan & Dunia Maritim0
- Mau Jajal Jalan-jalan Naik DAMRI ke Luar Negeri, Ini Rutenya0
- Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Tol Semarang-Demak Multifungsi Sebagai Tanggul Laut0
"Saya menengok Almukaram Prof Kiai Haji Ali Yafie yang dalam kondisi sakit. Beliau adalah senior saya, baik semasa saya di Nahdlatul Ulama sejak beliau menjadi Rais Aam saya ketika itu menjadi Katib Aam-nya. Kemudian Rais Aam diteruskan oleh Kiai Sahal Mahfudz dan saya melanjutkan, kemudian beliau maju di Majelis Ulama (Indonesia) sebagai ketua umum, dan saya masih berada di belakangnya ketua Majelis Ulama (Indonesia)," ungkap Ma'ruf Amin ketika itu.
Semada hidupnya, Ali Yafie adalah pengasuh Pondok Pesantren Darud Da'wah wal Irsyad, Parepare, Sulawesi Selatan yang didirikan pada 1947.
Ali sempat menjabat sebagai wakil Rais Aam PBNU pada Muktamar Krapyak 1989. Ia mendampingi Rais Aam PBNU KH Achmad Shiddiq.
Ketika Kiai Achmad Shiddiq wafat pada 1991, Ali Yafie lalu menjadi Penjabat (Pj) Rais 'Aam hingga 1992. Ia juga Ketua Umum MUI masa jabatan 1990-2000 menggantikan KH Hasan Basri serta menjadi anggota dewan kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Menteng Residence sektor 7, Bintaro, Tangerang. Rencananya almarhum akan dimakamkan ba'da Zuhur di TPU Tanah Kusir, Jakarta. (Arry/Oryza)