Breaking News
- Hingga Juni 2025, TPK Teluk Lamong Catat Kenaikan Arus Petikemas Internasional 9,1 %
- Dorong Kualitas Layanan dan Peningkatan PNPB, Kemenhub Teken 2 Perjanjian Konsesi Pelabuhan
- 5 Kapal Hasil Tangkapan KKP Dihibahkan ke Nelayan
- Komplotan Maling Beraksi di Kapal Lego Jangkar, Puluhan Kaleng Cat Disita Prajurit Lantamal Belawan
- Keselamatan Pelayaran Jadi Sorotan, Dirut PELNI Sidak Kapal di Surabaya
- Kawah Chandradimuka Akademi TNI AL Cetak 433 Calon Pemimpin Nasional Baru
- Pelindo Regional 2 dan Komisi I DPRD Bahas Pembangunan Ekonomi Maritim Belitung
- TNI AL dan Pasukan Amfibi 32 Negara Indo-Pasifik Samakan Visi di Simposium PALS 2025 Manila
- Lindungi Kawasan Konservasi Gili Matra, KKP Gandeng Mitra Strategis
- TPS Sambut Layanan Baru di Awal Semester II 2025, Koneksi dengan Pelabuhan Besar China
TNI AL Bangun 2 Kapal Patroli Cepat Diproduksi di Dalam Negeri

Keterangan Gambar : Wakasal Laksdya Ahmadi Heri meninjau pembangunan 2 kapal TNI AL. Foto: Dispen TNI AL
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali membangun 2 Kapal Patroli Cepat 60 Meter Multiyears tahun anggaran 2022, 2023 dan 2024. Kapal tersebut untuk menambah kekuatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Pembangunan diawali dengan proses First Steel Cutting (proses pemotongan plat pertama kali) dan Keel Laying (peletakan lunas pertama saat kapal dibangun) bertempat di PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten, Jumat (9/12/2022).
Pekerjaan ini dipercayakan kepada PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten dan akan diselesaikan selama 26 bulan. Kedua kapal ini direncanakan akan memperkuat Koarmada III Sorong.
Wakasal Laksdya Ahmadi Heri dalam sambutannya mengatakan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong kemajuan yang cukup signifikan dalam pembangunan Industri Pertahanan Dalam Negeri. Keberadaan PT. Caputra Mitra Sejati, sebagai salah satu industri pertahanan bidang maritim untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan.
“Untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan, TNI Angkatan Laut akan terus berkomitmen semaksimal mungkin memanfaatkan industri dalam negeri untuk pemenuhan Alutsista” ujar Laksdya Heri dalam keterangan tertulis Dispen AL.
PRODUK DALAM NEGERI
Menurut Wakasal, TNI AL sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan anjuran pemerintah untuk bagaimana sebanyak mungkin menggunakan produk dalam negeri.
"Kita ketahui bersama bahwa kondisi geografi kita yang sangat luas dibandingkan dengan keadaan jumlah kapal yang dimiliki saat ini. Di samping itu juga masih belum terpenuhinya program-program postur kekuatan dalam hal ini kita perlu mengambil kebijakan untuk bagaimana menutupi capability gap dengan membuat kapal-kapal produksi dalam negeri," kata Wakasal.
Sementara itu, Direktur PT. CMS Kriss Pramono menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PT. CMS untuk membangun kembali 2 Kapal Patroli Cepat 60 M yang ke 10 dan 11. "Saya juga berharap semoga kedepan PT. CMS diberi kepercayaan untuk membangun kapal Kombatan yang dilengkapi dengan CMS", harapnya.
Kedua kapal patrol cepat ini memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA) 61.20 meter, lebar 8,50 meter, tinggi 4,95, kecepatan penuh 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, kecepatan ekonomis 15 knot, akomodasi untuk 50 ABK dan 5 cadangan. Kapal patroli cepat ini juga dilengkapi dengan persenjataan Meriam 40 mm, serta dilengkapi Firing Control System dan Meriam kaliber ringan 12,7 mm. (Arry/Oryza)

Write a Facebook Comment