Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Ledakan bomber di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jabar, menelan korban jiwa seorang anggota Polri, Aipda Sofyan. Selain itu 9 polisi lainnya dan satu warga sipil terluka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan duka mendalam untuk anak buahnya yang gugur.'Rasa duka cita mendalam.atas gugurnya 1 personel Polri akibat serangan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB,' ucap Kapolri lewat Instagram pribadinya.

Tragedi ini, sambung Kapolri,  juga mengakibatkan 10 orang korban lainnya mengalami luka-luka dan sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. 

"Teriring doa dari seluruh keluarga besar Polri, semoga personel yang gugur senantiasa mendapatkan tempat di sisi Tuhan YME dan bagi korban yang sedang menjalani pengobatan agar segera diberikan kesembuhan, serta baginkeluarga yang ditinggalkan senantiasa mendapatkan kekuatan dan ketabahan," tulis Kapolri.

Baca Lainnya :

• Bomber Polsek Astana Anyar, Kapolri: Dia Pelaku Bom Cicendo Pernah Ditahan 4 Tahun0
• Serangan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Polisi Gugur, 7 Luka0
• Serangan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Gubernur Ridwan Kamil: Pesan Saya Tetap Tenang 0
• APBMI Peduli Cianjur, Aksi Sosial Pengusaha Bongkar Muat Kepada Korban Bencana0
• Duarr! Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Tewas 3 Polisi Terluka0

Postingan Listyo Sigit langsung direspon oleh warganet. Ucapan duka cita kepada keluaga polisi yang gugur dan dukungan pada Polri mengalir.

Seperti diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, serangan bom bunuh diri terjadi Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi sekitar pukul 08.20 WIB. Pelaku tewas dengan tubuh tercerai berai, satu polisi juga meninggal dunia, 9 polisi dan 1 warga sipil terluka. Pelaku teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim, bekas narapidana terorisme yang baru setahun keluar dari penjara. ( Arry/Oryza)