Indonesiamaritimenews.com ( IMN),  JAKARTA: Ketua Umum Women in Logistics and Transport (WiLAT), Juliana Sofhia Damu mengajak anggotanya komitmen  dalam  berorganisasi dan memberdayakan  Perempuan di Industri Logistik dan Transportasi

Hal itu menurut dia perlu dilakukan, "Dalam rangka memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di segala sektor, para perempuan yang khususnya berkecimpung di dunia kelogistikan dan transportasi ke depan harus diberdayakan," ungkapnya berkaitan setahun keberadaan WiLAT di Indonesia,Selasa ( 8/3/2022) di Jakarta.

Juliana akui, "Setahun WiLAT berkiprah di bumi Nusantara, rasanya masih terlalu dini untuk menilai capaian ideal yang kita harapkan," katanya jujur. 

Baca Lainnya :

• 25 Lembaga Tidak Ikut Pindah ke IKN, Ini Dia Daftarnya0
• Presiden Jokowi Berkemah Bersama 33 Gubernur di Titik Nol IKN Nusantara0
• Ini Dia Label Halal Kemenag, Label MUI Bakal Tidak Berlaku0
• Kebahagiaan Sanif Pembersih Sampah Pantai Tanjung Pasir, Bila Pengunjung Gembira Pantai Bersih0
• Wuih! 20 Pembalap MotoGP Parade Konvoi Bersama Presiden Jokowi di Jalanan Jakarta0

Kendati demikian,  lanjut dia, WiLAT dalam usianya yang relatif masih sangat muda, terus menerus berbenah diri mencari pola terbaik mewujudkan apa yang menjadi, "Harapan kita bersama. yaitu memberdayakan lebih banyak perempuan di industri Logistik dan Transportasi sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di segala sektor." Ujar Ketum WiLAT, Juliana Sofhia Damu.

Juliana  menggaris bawahi  pentingnya setiap perempuan memiliki mimpi,  berupaya agar apa yang diharapkan dan di cita-citakan tercapai.

"Sadar akan potensi perempuan Indonesia yang begitu besar, maka kita harus berani bermimpi besar, karena dengan berani bermimpi atau menetapkan target yang tinggi maka akan ada  energi besar yang terus menerus bergelora dalam sanubari setiap perempuan Indonesia.Selain harus punya mimpi besar,  pentingnya upaya kolaborasi, apalagi di tengah modernisasi dunia bisnis saat ini. "tandasnya.

Menurut Juliana, WiLAT  merupakan organisasi perempuan satu-satunya yang menyatukan talenta para perempuan di bidang logistik dan transportasi. 

"Dunia bisnis modern mengharuskan kita untuk berkolaborasi, menyatukan potensi besar dari setiap individu, menjadi kekuatan yang dahsyat. WiLAT sebagai suatu organisasi perempuan adalah wadah yang tepat untuk menyatukan talenta-talenta kita semua perempuan di industri rantai pasok, logistik dan transportasi,"katanya menegaskan.

KOMITMEN 

Juliana mengingatkan pentingnya komitmen dalam pengembangan organisasi WiLAT ke depan. Ia meminta setiap anggota untuk bisa mempertahankan komitmennya dalam menjaga kelangsungan WILAT.

"Berdasarkan siklus hidup sebuah organisasi yakni, starting, develop, mature dan decline, maka WiLAT masih di tahap starting dan sedang berproses menuju develop. Organisasi yang baik adalah yang terus berkreasi untuk bertahan pada posisi develop atau terus tumbuh sampai dengan titik tertinggi, maka dari itu dibutuhkan  komitmen untuk membuat WiLAT terus berada pada posisi Develop," tegas Juliana

Komitment anggota,lanjut dia, menjadi sesuatu yang mutlak, karena pengalaman mengajarkan bahwa banyak organisasi yang awalnya begitu bersemangat lambat laun menjadi organisasi PAPAN NAMA karena tidak ada komitmen, maka dari itu, komitmen anggota adalah harga mati. "Saya mengajak seluruh anggota dan kita semua yang hadir disini untuk terus menerus belajar empowering ourself  because life is a permantente education , "kata Juliana.

Data yang dihimpun Indonesiamaritimenews.com

Perayaan HUT WiLAT ke 1 bersamaan dengan Hari International Women's Day, WiLAT mengadakan Hybrid Webinar nasional bertemakan "Logistics Trend 2022" dengan keynote speaker Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Sambutan dari Ketua Umum KADIN Indonesia, dan Hybrid webinar International bersama Global WiLAT Southeast Asia mengangkat tema "Break The Bias" dengan keynote speaker Carmelita Hartoto, Wakil Ketua Umum IV KADIN Indonesia & Ketua INSA. (Oriz/Mar)

http://www.indonesiamaritimenews.com/ketum-wilat-juliana-komitmen--dan-berdayakan-perempuan-di-industri-logistik--transportasi