Indonesiamaritinenews.com (IMN),JAKARTA: Kapal perang jajaran Kolinlamil yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin), dalam Latihan Gabungan TNI 2023 berhasil mendaratkan pasukan TNI AD di daerah operasi.

Unsur KRI yang tergabung dalam Kogasgabratmin terdiri dari KRI Banda Aceh-593, KRI Teluk Calang-524, KRI Teluk Parigi-539 dan KRI Teluk Lampung-540 sukses mendaratkan pasukan Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab) berikut kendaraan tempurnya di beberapa lokasi pendaratan yaitu Pantai Banongan dan Tanjung Jangkar, Asembagus, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023).

Baca Lainnya :

• TNI AL Tembakkan 4 Rudal, Hancurkan Kapal Sasaran0
• Kapal Cepat TNI AL Tembakan Rudal Exocet di Latgab 20230
• Kasal: Perwira Remaja TNI AL Generasi Penerus Pemimpin Bangsa di Era Indonesia Emas0
• Kapal Perang TNI AL dan Angkatan Laut Italia Latihan Bersama di Laut Jawa0
• Kowal antara Kodrat, Karier dan Emansipasi, ini Pesan Ketua Umum Jalasenastri0

Pendaratan administrasi dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode memantai atau beaching tempur, sandar dermaga dan operasi pindah dengan menggunakan Landing Craft Unit (LCU). Pasukan Kogasratgab setelah debarkasi dari KRI selanjutnya bergerak menuju daerah berkumpul untuk melanjutkan operasi darat lanjutan guna melemahkan kekuatan musuh.

Operasi pendaratan administrasi dilaksanakan setelah diyakinkan bahwa tumpuan pantai telah dikuasai dan diamankan oleh Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib)

Dari kapal markas Kogasgabratmin yaitu KRI BAC-593, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. selaku Pangkogasgabratmin memimpin dan mengendalikan langsung pelaksanaan pendaratan administrasi. Panglima Kogasgabratmin bersyukur seluruh proses pendaratan berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada laporan terjadinya kerugian personel maupun materiil.

Keberhasilan unsur KRI jajaran Kolinlamil yang terlibat dalam Latgab TNI tahun 2023 yang sukses mendaratkan pasukan dari satuan TNI AD, merupakan hasil pembinaan personel melalui berbagai latihan yang dilaksanakan selama ini.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali tentang pentingnya pembinaan personel dan materiil di lingkungan TNI AL guna mewujudkan kesiapan dan kesiapsiagaan operasi dalam berbagai penugasan. (Bow/Oryza)