- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
- KAI Sediakan 1,5 Juta Tiket Diskon Kereta Nataru 2025-2026, Jangan Telat Pesan
Ini Terobosan TPK Koja Mencapai Target Laba 2024
Random Video
- Pengasuh MILBoS Ustad M.Rizki Akbar,SE Tadaburi Surah Al-
- Masih Diselidiki, MV Layar Anggun 8 Kandas & Terbakar, 12 ABK Loncat ke Laut..
- Jaspro TPK Koja Naik, Optimisme Capai Target Laba 2024
- Ini Terobosan TPK Koja Mencapai Target Laba 2024
- Kasal, Titiek Soeharto hingga 3 Menteri Turun ke Lokasi Pembongkaran Pagar Laut Tangerang
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Sukses TPK Koja meraih kinerja tahun 2023 dengan throughput hampir mencapai satu juta TEUs dengan laba selisih Rp 1 Miliar dari anggaran semakin memacu awak perusahaan ini, untuk mencapai target tahun 2024 yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp 228 Miliar.
TPK Koja menggeliat, melakukan berbagai terobosan untuk mencapai target tersebut.
Langkah yang dilakukan TPK Koja, mereka berkolaborasi dengan Anak perusahaan PT.Pelabuhan Indonesia lainnya, bersama meningkatkan kinerja mencapai target laba perusahaan.
TPK Koja kemudian, merangkul pelayaran dan pemilik barang. Salah satunya Meratus Line.
Langkah itu dilakukan, untuk memajukan fungsi pelabuhan pasca merger PT Pelabuhan Indonesia.
Meratus Line sebagai pelayaran berkomitmen untuk mendukung Pelabuhan Tanjung Priok sebagai International Hub Port.
Upaya itu dilakukan agar, Petikemas Indonesia tidak lagi lari ke Singapura dan Port Klang.
TPK Koja mendorong Koneksitas pelabuhan. Pelabuhan kecil membawa muatan ke Hub port. Kemudian dibawa dan di lepas di Terminal TPK Koja sebagai ekspor Indonesia
PELUANG KEMBANGKAN PELABUHAN dan PENDAPATAN
Budi Muljono Rahman, Chief Trade Officer Meratus Line berpendapat, Pelabuhan Tanjung Priok dengan segala fasilitas yang dimilikinya, berpotensi untuk ditingkatkan menjadi International Hub Port.
Budi memaparkan, sejalan dengan semangat perusahaannya menjadi pelayaran penggerak konektivitas logistik nasional, Meratus telah melayani rute pelayaran transhipment tersebut.
Dia mencontohkan rute pelayaran Jakarta – Surabaya – Kupang – Dili (Timor Leste) – Matukea (Papua Nugini) – Lae (Papua Nugini) – Jakarta.
Rute internasional, Meratus telah melayani rute pelayaran ke Malaysia, Singapura, China dan India. Rute itu memicu perkembangan pelabuhan khususnya TPK Koja sekaligus meningkatkan pendapat.
PERALATAN
Pemilik perusahaan TPK Koja , PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) pemilik 51 persen saham dan PT Hutchison Port Indonesia (HPI) 49 persen, sudah merespon hal itu. 'TPK Koja akan membeli berbagai peralatan baru," ungkap Indra.
Publikasi Korporasi pun ditingkatkan.TPK Koja mengadakan Media Gathering dengan Forum Wartawan Maritim (Forwami), di Bogor, belum lama ini. Mereka mengundang perwakilan pelayaran Meratus Line untuk menyampaikan paparan agar dapat bersinergi memajukan TPK Koja dan memajukan pelayaran itu sendiri.
TPK Koja berharap awak media mendukung dengan pemberitaan positif mewujudkan harapan mereka.(Arry/Oryza).
